Home » , » The Mummy, dari Ponorogo untuk music Indonesia

The Mummy, dari Ponorogo untuk music Indonesia

Ponorogo, Orang biasa mengenalnya sebagai Kota Reog. Kini, kota itu tak hanya melahirkan para warock. Tapi juga telah melahirkan komunitas blogger (Paman Tyo pernah menulis tentang Blogger Warock loh…).

Bumi Reog juga telah menelurkan musisi yang kini sedang mencoba sukses di kancah musik Indonesia. The Mummy. Sebuah nama yang diambil dengan maksud agar kekekalan Mummy pun bisa melekat pada band ini.

Beranggotakan Oky pada Vocalist, Bayu pada Gitar, Hendra pada Bass, David pada Drummer, dan Decker pada Keyboard, semakin mengokohkan nama The Mummy pada sekitar tahun 2003 saat perayaan Ulang Tahun Kota Ponorogo.

The mummy

Ki-ka: Bayu, Hendra, David, Decker dan Oky

Ternyata ga hanya personilnya wong Ponorogo aseli, tapi semua crew dan managementnya pun asli bocah reog. :D . Tak diragukan memang bahwa para pemuda Ponorogo semakin maju. Tak melulu berkutat di alun-alun ketika perayaan HUT Ponorogo seperti diriku dahulu.

Komposisi yang ada ternyata merupakan komposisi ke-3 dari sebelumnya, dimana awal terbentuk band ini terdiri atas: Oky (Vocalist), Bayu (Gitar), Bram (bass), David (Drummer) dan Decker (Keyboard). Kemudian berganti menjadi: Oky (Vocalist), Bayu (Gitar), Bass (Hendra), Gilang Aconx (Drummer), dan Decker (Keyboard). Dan sekarang semoga tetap pada komposisi diatas. :D

Sang Bassis yang kebetulan temen SMA di SMU 1 Ponorogo mengundang kami para teman-teman yang hijrah ke Ibu Kota ini untuk datang pada launching album mereka. Dengan bertajuk “Nuansa Hati”, bersama ke-12 band di bawah naungan Alfa record dan Esye Production, mereka pun berhasil menggelar acara di Pasar Festival, Sabtu 14 November 2009.

Dengan lagu bertema “Maafkan aku cinta”, The Mummy pun menjadi band utama. Hal ini dikarenakan band tersebut memiliki nama yang bagus, vocalisnya berkarakter kuat, musiknya easy listening, serta mudah dicerna dan dihapal, ujar Reza Nur Akbar selaku produser Album saat diwawancara oleh Kompas.com.

Lantas apa arti dari lagu tersebut? Menurut teman saya Wahyu Hendra (Bassis), pada awalnya, lagu yang diciptakan oleh sang vocalist ini untuk lagu religi, namun kemudian diubah jadi lagu cinta. Diambil dari pengalaman pribadi (vocalisnya kah..?? hehehehe), dimana penyesalan seorang kekasih yang telah mendua.

sumber: kotareyog

Share this article :

+ komentar + 7 komentar

Anonymous
Tuesday, November 24, 2009 7:55:00 PM

band.na cp ne???

Wednesday, November 25, 2009 3:21:00 PM

salam sobat
wah ini band baru ya,,
banyak sekali grup band bermunculan di INDONESIA.
saya sampai ngga tahu nich ada band MUMMY,
trims infonya.

Wednesday, November 25, 2009 3:27:00 PM

@ my best friend, band'na orang sini maz! (ponorogo)
aQ juga ru denger. hehe... :c:

@ NURA, iia mbak. saya jugga baru tau.
mngkin lum meledak! :h:

Friday, December 04, 2009 6:42:00 PM

band sini bneran neh ?
aku kok lum pernah dger yak

Saturday, December 05, 2009 4:12:00 PM

iia.
..mang lum meledak paling.
denger aja di Smezho FM.
lagu2nya uda sring di request.
:)

Thursday, January 07, 2010 9:36:00 PM

wah group baru nih,.

Anonymous
Thursday, September 08, 2011 1:10:00 PM

asik ni ponorogo punya band bagus apa lagi aku kenal tu ma vocalist nya cuman mungkin dah lupa
mudah2 an band ku bisa sukses ju7ga ya ahahahah

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik, sopan, bijak dan membangun demi kepentingan bersama.

 
Support : My personal blog - Yusron Krista
Copyright © 2011. Leciku - Portal Berita Anak Muda - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger