Pages

Cara Meringankan Kinerja Android Versi Saya

Punya handphone bersistem operasi Android? Apakah anda mempunyai masalah dengan kinerja handphone Android anda? Apakah anda bisa dikatakan sebagai seorang Advanced User?

Android merupakan sistem operasi tingkat atas untuk device sekelas handphone. Karena sebagian besar orang tidak mengenal kinerja sistem Android itu sendiri, kebanyakan dari mereka sering bertanya-tanya "kenapa handphone Android saya boros baterai? Kenapa juga handphone Android saya suka nge-blank dengan sendirinya/pada waktu membuka beberapa aplikasi sekaligus?"

The best answer is.. Karena Android yang memiliki fitur multitasking tidak bisa membuka program/aplikasi sebanyak yang kamu mau karena itu terbatas dari seberapa besar kapasitas RAM yang dimiliki handphone Android sobat. Tidak hanya aplikasi background saja yang berjalan namun ada juga aplikasi foreground serta sistem sehingga bisa sobat nalar sendiri bahwa Android membutuhkan RAM yang besar serta diimbangi dari besar CPU pula supaya stabil.

Jadi tidak heran kalau ada handphone Android yang clock CPU nya hingga sebesar 1,5Ghz karena memang ada banyak aplikasi-aplikasi yang run dibalik layar yang tak kasat mata. #Amazing

Berikut ini akan saya berikan tips seputar kinerja handphone Android, lebih tepatnya Cara Meringankan Kinerja Android Versi Saya pribadi.

Apabila anda bukan tipe orang yang suka otak-atik Android saya sarankan untuk memberikan handphone anda kepada yang lebih ahli atau silahkan anda jual handphone Android anda dan beralih ke hape China yang sudah tidak perlu diotak-atik lagi :p

1. Matikan semua animation tanpa terkecuali
Langkah awal yang paling sederhana yaitu dengan mematikan animasi. Matikan semua option animasi yang ada, mulai dari option yang berada pada menu display didalam setting, launcher, hingga advanced setting (ex. CyanogenMod Setting) apabila tersedia. Gunanya ya itu tadi. Mempercepat loading.

2. Install aplikasi pada SDCard
Sebenarnya tidak pada SDCard nya namun di second partitionnya SDCard (dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Link2sd). Terkadang ada aplikasi yang apabila di install langsung di SDCard nanti muncul error misal widget tidak berjalan atau aplikasi crash (force close).

Dengan menginstall aplikasi pada SDCard, memori internal akan tetap kosong dan yang jelas selain aplikasi yang bisa di install jauh berkali-kali lipat lebih banyak juga perangkat Android akan menjadi lebih ringan/lebih mudah dalam memanage aplikasi.

3. Naikkan clock CPU
Naikkan clock CPU, istilah lainnya di OverClock. Pasti sobat semua sudah mengerti dan tahu cara melakukannya di HH masing-masing.
Contohnya handphone Android saya.
Saya memakai Xperia X10 Mini yang clocknya hanya 600Mhz. Sebelum saya overclock, kinerjanya itu buruk sekali. Hampir selalu muncul pesan error dan force close setiap kali membuka aplikasi. Berkat saya naikkan clocknya menjadi 729Mhz, alhamdulilah pesan error itu malah semakin merajalela. Eh maksud saya hilang. Terima kasih overclock. #Lhoh #KorbanIklan

4. Install Swapper
Yap, install swapper. Swapper yaitu sebuah aplikasi yang gunanya menambah virtual memori pada SDCard. Virtual memori akan ikut mendorong RAM internal sehingga tidak sepenuhnya RAM internal terbebani. Jadi.. (y) Cari di XDA Developer.

Sekarang saya memakai Sony Ericsson Xperia X10 Mini. Internalnya kecil banget. Hanya 212MB. RAMnya juga hanya 182MB. Berbagai trik saya test di handphone saya ini dan saya simpulkan ke-4 steps diatas adalah jawaban dari semua kendala saya. Akhirnya HH saya ini normal dan stabil dan jauh dari kata force close, puluhan aplikasi tertanam di Android saya ini dan hanya sekitar 20MB saja memori internal terpakai.

Published with Blogger-droid v2.0.1

1 comment:

  1. Wah.. tips yang sangat bermanfaat sekali mas.. sayang saya masih belum rejeki punya android -,-

    Oiya mas.. mas yus punya email yang bisa dihubungi ? Saya mau nanya-nanya seputar guest post disini buat research :)

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan baik, sopan, bijak dan membangun demi kepentingan bersama.