Selamat malam,
Bingung mau nyari judul yang pas. Sebenarnya bila dikatakan masuk tanpa ijin enggak, masuk buat nyuri sesuatu enggak, nerobos masuk karna larangan juga enggak. (atau Iya sih, mungkin). *membingungkan. Aku pernah masuk ke gedung milik kabupaten itu. Masuk dengan tampang bodoh dengan niat yang konyol pula. Ya, kalau diwaktu jam kerja mungkin tak mengherankan. Sekedar masuk kedalam trus naik ke lantai paling atas menikmati pemandangan kota dari atap gedung. Tapi masalahnya ini tepat jam 10 malam hari. Ya, aku masuk di jam tersebut. Kenapa aku masuk? Mau apa aku masuk?
Ceritanya sekitar habis magrib telah selesai, aku sama temenku
Dito pergi kesalah satu warnet dekat rumahku dengan tujuan mencari tugas sekolah. Karna waktu itu malam, aku
patok jam 8 selesai. Sisanya buat buka facebook
. Kebiasaan anak muda jaman sekarang.
"Belum disebut Internetan Kalo Belum Buka Facebook". Waktu pun terus berjalan. Satu setengah jam-an aku duduk didepan PC hingga akhirnya tugas telah terselesaikan. Setelah itu aku berdiri. Meregangkan otot sambil melangkahkan kaki hendak menuju ke operator buat konfirmasi kalo aku mau ngeprint. Tapi temenku tiba-tiba megang tanganku. "Mau kemana?", "ke operator. Jadi ngeprint kan?", "Jadilah. Tapi yang bilang ngeprint disini siapa?", "Hah?".
Ya kan mbingungin kan? Setelah itu aku disuruh duduk. Disuruh buka facebook. Nah trus tugasku? dia bilang "Tenang. Santai. Buka facebook aja dulu. Aku keluar bentar". Yaudah akhirnya aku turutin. Sampai 3 jam aku duduk, akhirnya dia kembali. Ngajak aku Log Off, dan aku keluar dari Warnet tersebut.
Kami naik motor berdua menuju alon-alon. Aku pikir "wah gila ini orang". Tapi apa yang terjadi. Motor berbelok masuk ke Gedung Pembangunan Kabupaten. (dari tadi gak aku sebutin Gedung Pemkab mana. Ini Gedung Pembangunan Kabupaten Kotaku).
*lanjut, masuk gerbang, kami dihadang sama pak satpam. Satpamnya galak. Gede, item, Kumisan, hii. Dengan suara tinggi dan tegas dia berkata "Mau kemana!?". Lalu apa? #iya aku takut! Deg-degan! Gak pernah kepikiran kalo aku bakal digituin. Tapi temenku, dengan santai dia bilang "Mau nyari ayah pak". HAHA! Aku mlongo. Emang siapa ayahmu? Ngakak didalam hati. Tapi tiba-tiba aku ingat. Dia pernah bilang kalo ayahnya kerja disitu. Jadi apa gitu kalo gak salah. Entah satpamnya kenal Dito atau paling enggak tahu kalau dia anaknya pak
anu, Lalu apa Lalu apa. Satpamnya tunduk. kami diperbolehkan masuk tanpa ada syarat sama sekali. Hih! Bangga-bangga gimana gitu. Asik
Rintangan pertama selesai. Selesai dihadang satpam, kami lanjut menuju dalam gedung. Sempat aku nanya ke dia, memang mau ngapain kita. Dia bilang mau ngerjain tugas. "Hah?". Mlongo lagi.
Turun dari motor, kami berjalan masuk ke dalam, dan kami bertemu dengan penjaganya. Tanpa basa-basi lagi, Dito menyapa penjaga "paak" sambil senyum. "Yo Lee. Nyapo?" (iya maas, mau apa? dalam bahasa indonesia), "Ngerjain tugas pak", trus penjaganya diam. *lhoh?. Disini lucu. Masa dia ngobrak-abrik isi lemari kecil nyari Kunci Ruangan. Penjaganya diam lihat televisi. Trus kami dibiarin naik ke lantai atas. Sebenernya gimana sih? Kok,.. masa iya kami sebebas ini. Ini kan
Rumah Milik Pemerintah. Ajaib banget jam 10 boleh kluyuran didalam gedung tanpa pengawasan. Padahal didalam nih ya, kondisinya sepi!
Ini ada beberapa foto yang aku ambil:
|
Gelap |
|
Alon-alon Kotaku di Malam Hari |
| | |
Ruang Kerja Lantai Puncak |
|
Komputer Milik Pemkab. |
|
Denah Lantai Puncak |
|
|
|
|
Narsis Lanjut |
|
Maling :-D Hehehe |
|
Dito |
Sesampainya diatas, kami langsung nyalain listrik nyalain lampu nyalain AC dan PC. Mengingat waktu sudah hampir larut malam, kami bekerja seperlunya menggunakan fasilitas pemkab yang ada.
Itu ceritaku tentang Gedung Pemkab ini. Walau hanya orang-orang berpendidikan kelas atas yang mampu mengais rezeki di gedung pencakar langit kota itu, tapi paling enggak aku pernah menerobos masuk melihat-lihat apa yang ada didalam gedung tersebut.
Selamat malam
+ komentar + 4 komentar
aku kapan2 diajak oleh kok, mau cari yg hijau2 + jaga lilin :D
asalamualaikum
semoga nantinya tidak cuma menerobos masuk dalam gedung Pemkab saja
tapi ada bersama orang yang menduduki gedung tersebut.
seru banget ceritanya.
wah enak banget tuh sob bisa menerobos masuk ke gedung pemkab semoga aja suatu saat bisa menerobos gedung DPRRI atau masuk ke istana negara
hati-hati mas, lebih baik tidak membawa nama orang yang kerja di lokasi gedung. takutnya kena imbas dari aksi sampean.
salam.
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik, sopan, bijak dan membangun demi kepentingan bersama.