Sudah cukup lama kami menempati tempat tersebut. Tempat kosong nan luas yang ditumbuhi rerumputan liar yang lebat. Ya. Disana tempat berkumpul kami. Sekedar menghabiskan waktu sore hari dengan bermain sepak bola sambil bercengkerama mencari keringat. Hingga suatu ketika disaat kami datang hendak bermain ditempat tersebut, dari ujung selatan hingga utara sudah dipasang tali pengukur luas lahan. Ada apa ini? Apa tempat ini akan dibangun? Lhah trus kita? Gak sepak bola lagi dong
Pada awalnya kami tak tahu tempat ini mau diapakan. Tapi kata tetangga sekitar mau dibangun perumahan. Sayang banget padahal. Tempatnya sejuk. Sepi. Kalo sore hari pemandangannya indah. Bisa liat sunset dari sini. Tapi ya gimana lagi. Sebenernya noh ada Stadion Batoro katong yang tempatnya lebih lebih lebih lebih luas. Tapi gak senyaman disini. Disini lebih familiar buat kami. Lebih nyaman.
Yaudah deh apa boleh buat. Itu juga bukan lahan kosong kami. Mboh aku nesu
usul sama pak kadesnya bro :D
ReplyDeleteKlo perlu pakek aja sawah pak kades buat dijadiin lapangan sepak bola :D
lapanan belakang rumahku malah ditanemin pohon pisang :(
ReplyDeletesama gan,didesa saya juga belom ada lapangannya,mau maen futsal saja terpaksa harus menyewa tempat
ReplyDeletebal2an kok nyekel ahape
ReplyDeletesemoga lahan yang di inginkan bisa di realisasikan
ReplyDeleteBuat proposal ke Kades nya :D
ReplyDeletewah nasib2, ayow.. bantu temen kita ini yow...
ReplyDeletehttp://iwanrebel.wordpress.com/2012/01/14/anjing-anjing-hutan-nusantara/
ReplyDelete